Putri KW ingin berlatih lebih keras usai tertahan di Korea Open

Jakarta (ANTARA) - Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani mengatakan dirinya ingin segera bangkit dan berlatih lebih keras usai tumbang di babak 16 besar Korea Open, Kamis.

Putri kalah dari tunggal putri tuan rumah sekaligus unggulan kedua, An Se Young dua gim langsung, 7-21, 12-21 pada laga yang berlangsung selama 33 menit tersebut.

“Saya harus berlatih lebih keras untuk mengejar level dia (An Se Young),” kata Putri, dikutip dari keterangan tertulis dari PBSI.

Lebih lanjut, Putri menambahkan bahwa An merupakan pemain muda yang telah memiliki banyak pengalaman serta bermain di depan publik sendiri. Putri menilai dirinya seharusnya bisa tampil lepas dan tanpa beban melawan tunggal putri peringkat dua dunia tersebut.

Baca juga: Putri KW lalui laga alot menuju 16 besar Korea Open

“An Se Young pengalamannya sudah sangat banyak jadi di pertandingan tadi saya banyak tertekan. Padahal seharusnya saya tampil tanpa beban saja karena dia di atas saya tapi saya malah tidak lepas,” kata Putri.

“Saya tidak memikirkan apa-apa sebenarnya, tapi, tiba-tiba setelah poin 11-7 itu langsung nge-blank. Dan tidak bisa kembali lagi fokusnya,” ujarnya menambahkan.

Namun, melalui pertandingan kali ini, Putri mengatakan dirinya banyak belajar dari An yang bermain dengan tenang, serta soal penempatan bola serta serangan-serangan yang efektif dan menyulitkan lawan.

“Saya belajar bagaimana dia tadi beberapa kali bisa membalikkan bola yang menurut saya sudah tanggung. Bahkan bukan hanya membalikkan, tapi sekaligus menyulitkan,” ucap Putri.

Baca juga: Gregoria alihkan fokus untuk persiapan jelang Japan Open

Sementara itu, Indonesia hanya berhasil meloloskan satu wakilnya ke babak delapan besar atau perempat final Korea Open 2023. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang dua gim langsung 21-19, 21-15 atas ganda putra asal Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han.

Di sisi lain, dua pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dihadang masing-masing oleh Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan) dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).

Selain itu, ganda putra lainnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga belum berhasil memberikan hasil terbaik saat menghadapi Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga kalah dari wakil tuan rumah Sim Yu Jin.

Baca juga: Keunggulan strategi bawa Fajar/Rian ke perempat final Korea Open